Senin, 22 Maret 2010

Sistim Sentra


PENGERTIAN

Metode Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Pendekatan

Beyond Centers and Circle Times (BCCT)”


Metode pembelajaran Anak Usia Dini melalui pendekatan “Beyond Centers and Circle Times (BCCT)” yang selanjutnya disebut Metode BCCT atau dalam bahasa Indonesianya adalah Lebih Jauh tentang Sentra dan Saat Lingkaran.

Kegiatan bermain sambil belajar pada sentra-sentra (sentra persiapan, peran makro dan mikro, balok, Imtaq, seni, dan sentra bahan alam), dalam rangka mengembangkan seluruh potensi kecerdasan anak. Anak dituntut aktif dan kreatif dalam kegiatan di sentra-sentra, sementara pendidik berperan sebagai motivator dan fasilitator yang memberi pijakan-pijakan (scaffolding). Pijakan yang diberikan sebelum dan sesudah anak bermain dilakukan dalam setting duduk melingkar sehingga dikenal sebagai saat lingkaran.

Pijakan lainnya adalah pijakan lingkungan (penataan lingkungan), dan pijakan setiap anak yang dilakukan selama anak bermain.


Ada beberapa hal yang membuat metode ini memiliki keunggulan, yaitu:

1. Kurikulumnya diarahkan untuk membangun pengetahuan anak (to construck knowledge), pengetahuan tersebut digali oleh anak sendiri melalui berbagai pengalaman main di sentra-sentra kegiatan, sehingga mendorong kreativitas anak

2. Pendidik lebih berperan sebagai perancang, pendukung, dan penilai kegiatan anak dengan mengkondisikan setiap anak untuk berperan aktif

3. Pembelajarannya bersifat individual, sehingga perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran disesuaikan dengan tingkat perkembangan, dan kebutuhan setiap anak

4. Semua tahapan perkembangan anak telah dirumuskan dengan rinci dan jelas, sehingga dapat dijadikan panduan dalam penilaian perkembangan anak

5. Kegiatan pembelajaran tertata dalam urutan yang jelas mulai dari penataan lingkungan main sampai pada pemberian pijakan-pijakan (scaffolding) sebelum, selama, dan sesudah main, sehingga dapat dijadikan panduan bagi pendidik pemula

6. Setiap anak memperoleh dukungan untuk aktif, kreatif dan berani mengambil keputusan sendiri, tanpa harus takut membuat kesalahan

7. Setiap tahap perkembangan bermain anak dirumuskan secara jelas, sehingga dapat menjadi acuan bagi pendidik dalam melakukan penilaian perkembangan anak

8. Penerapan metode BCCT ini tidak bersifat kaku, melainkan dapat dilakukan secara bertahap, sesuai dengan situasi dan kondisi setempat.


Kunci keberhasilan metode BCCT ini terletak pada kemampuan pendidik memahami konsep dasar metode ini secara utuh. Oleh karena itu sebelum menerapkan metode ini, pendidiknya harus memperoleh pelatihan dasar terlebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar